General
Catu Daya sangat diperlukan
Entah itu pemula elektronik atau insinyur ahli, semua memerlukan peralatan yang sangat diperlukan yang disebut unit catu daya.
Hal ini karena tidak ada perangkat elektronik yang dapat berjalan tanpa daya, tepatnya daya DC tegangan rendah, dan unit catu daya adalah perangkat yang secara khusus dimaksudkan untuk memenuhi tujuan ini.
Jika peralatan ini begitu penting, maka menjadi penting bagi semua orang di lapangan untuk mempelajari semua seluk beluk anggota penting keluarga elektronik ini.
Mari kita mulai dan pelajari cara merancang rangkaian catu daya, yang paling sederhana terlebih dahulu, mungkin bagi para pemula yang akan menganggap informasi ini sangat berguna.
Rangkaian catu daya dasar pada dasarnya memerlukan tiga komponen utama untuk memberikan hasil yang diinginkan.
Trafo, dioda, dan kapasitor. Trafo adalah perangkat yang memiliki dua set belitan, satu primer dan yang lainnya sekunder.Sumber listrik 220v atau 120v diumpankan ke belitan primer yang ditransfer ke belitan sekunder untuk menghasilkan tegangan induksi yang lebih rendah di sana.
Tegangan rendah yang ada pada sekunder trafo digunakan untuk keperluan penerapan pada rangkaian elektronika, namun sebelum tegangan sekunder ini dapat digunakan perlu disearahkan terlebih dahulu artinya tegangan tersebut perlu dijadikan DC terlebih dahulu.
Misalnya jika trafo sekunder diberi nilai 12 volt maka 12 volt yang diperoleh dari sekunder trafo akan menjadi 12 volt AC melintasi kabel yang relevan.
Rangkaian elektronik tidak akan pernah bisa bekerja dengan AC dan oleh karena itu tegangan ini harus diubah menjadi DC.
Dioda adalah salah satu perangkat yang secara efektif mengubah AC menjadi DC, ada tiga konfigurasi yang dapat digunakan untuk mengkonfigurasi desain catu daya dasar.
Menggunakan dioda tunggal
Bentuk desain catu daya yang paling dasar dan kasar adalah yang menggunakan dioda tunggal dan kapasitor.
Karena dioda tunggal hanya akan memperbaiki satu setengah siklus sinyal AC, jenis konfigurasi ini memerlukan kapasitor filter keluaran besar untuk mengkompensasi batasan di atas.
Kapasitor filter memastikan bahwa setelah penyearah, pada bagian pola DC resultan yang turun atau menurun, dimana tegangan cenderung turun, bagian ini diisi dan diisi oleh energi yang tersimpan di dalam kapasitor.
Tindakan kompensasi di atas yang dilakukan oleh kapasitor yang menyimpan energi membantu menjaga keluaran DC bebas riak dan bersih yang tidak mungkin dilakukan hanya dengan dioda saja.
Untuk desain catu daya dioda tunggal, belitan sekunder trafo hanya perlu memiliki belitan tunggal dengan dua ujung.
Namun konfigurasi di atas tidak dapat dianggap sebagai desain catu daya yang efisien karena penyearah setengah gelombang yang kasar dan kemampuan pengkondisian keluaran yang terbatas.
Menggunakan Dua Dioda
Penggunaan beberapa dioda untuk membuat catu daya memerlukan transformator yang memiliki belitan sekunder yang disadap di tengah. Diagram menunjukkan bagaimana dioda dihubungkan ke transformator.
Meskipun kedua dioda bekerja bersama-sama dan menangani kedua bagian sinyal AC dan menghasilkan penyearah gelombang penuh, metode yang digunakan tidak efisien, karena pada saat tertentu hanya setengah belitan transformator yang digunakan.
Hal ini mengakibatkan saturasi inti yang buruk dan pemanasan transformator yang tidak diperlukan, menjadikan konfigurasi catu daya jenis ini kurang efisien dan desainnya biasa saja.
Menggunakan Empat Dioda:
Ini adalah bentuk konfigurasi catu daya terbaik dan diterima secara universal dalam hal proses perbaikan.
Penggunaan empat dioda yang cerdas membuat segalanya menjadi sangat sederhana, hanya diperlukan satu belitan sekunder, saturasi inti dioptimalkan secara sempurna sehingga menghasilkan konversi AC ke DC yang efisien.
Gambar tersebut menunjukkan bagaimana catu daya penyearah gelombang penuh dibuat menggunakan empat dioda dan kapasitor filter bernilai relatif rendah.
Semua desain catu daya di atas memberikan output dengan regulasi biasa dan oleh karena itu tidak dapat dianggap sempurna, ini gagal memberikan output DC yang ideal, dan oleh karena itu tidak diinginkan untuk banyak rangkaian elektronik canggih.